Sabtu, 31 Desember 2011

KASIAT DAUN KEMANGI


Nama latin : Ocimum basilicum L
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum sanctum L.
Morfologi : Tanaman kemangi mempunyai tinggi 60–70cm; batang halus dengan daun pada setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di permukaan bagian bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati.
Nama daerah : Kemangi; Kemangen; Surawung
Habitat: Tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 1300 m dpl.
Kandungan kimia: Eugenol; Sineol; Metilkhavikol; Protein; Kalsium
Khasiat: Diaforetikum
Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena tumbuhnya menyemak, kemangi dikelompokkan dalam kelompok basil semak. Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam sajian khas Betawi, seperti laksa ataupun nasi ulam. Di Jawa Barat, kemangi alias surawung digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun karedok. Sementara di daerah Jawa Timur, daun kemangi disajikan dengan nasi krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan bumbu pesmol yang rasanya kurang pas dan juga kurang nikmat tanpa daun kemangi. Dalam khazanah masakan khas Menado — seperti bubur gurih komplet — dibubuhi kemangi sebagai pelengkap sajian.
Menurut ”Daftar Komposisi Bahan Makanan” Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 g daun kemangi terkandung 5.000 SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral kalsium dan fosfor, yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi. Bangsa Indonesia telah lama mengenal kemangi sebagai makanan fungsional yang lezat sekaligus berkhasiat obat. Secara turun-temurun, kemangi dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung atau masuk angin. Apabila bayi dan balita Anda menderita kembung atau demam, oleskan saja remasan kemangi bersama bawang merah dan minyak kelapa pada bagian perut, dada, dan punggung.
Apabila kita menghadapi masalah-masalah dengan bau badan, bau mulut, atau ASI macet, dapat diatasi dengan membiasakan diri mengonsumsi lalap kemangi segar. Cara lainnya, minum air perasan daun kemangi yang telah dihaluskan bersama daun beluntas dan daun kunyit. Dalam buku ”A Dictionary of Practical Material Medical”, John Henry M. menyebutkan, sari daun kemangi berkhasiat menyembuhkan diare, nyeri payudara, batu ginjal, gangguan pada vagina, dan juga dapat mengatasi albuminaria, yaitu adanya konsentrasi albumin di dalam urin. Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, AS, daun kemangi terbukti ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan ginjal. Mereka pun mengemukakan keampuhan pengobatan menggunakan daun kemangi, yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk.
Sejak zaman dahulu, kemangi disuling untuk diambil sari minyak atsirinya. John Henry menggolongkan minyak kemangi sebagai minyak atsiri tinggi. Artinya, aroma kemangi segera hilang setelah 24 jam dioleskan ke tubuh. Sebagai perbandingan, minyak atsiri katagori sedang, akan hilang aromanya setelah 3 hari dioleskan, sedangkan minyak atsiri katagori rendah, aromanya hilang setelah seminggu. Minyak atsiri kemangi dapat digunakan untuk pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi dapat meringankan dan menyegarkan tubuh. Namun,
wanita hamil dilarang menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran.
Selain itu, minyak kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan kepala (seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf, insomia). Bagi pria, kemangi ada juga manfaatnya. Senyawa 1-8 sineol dalam kemangi dapat mengatasi masalah ejakulasi prematur. Apigenin fenkhona dan eugenol-nya dapat memudahkan terjadinya ereksi. Sementara zat arginin yang terkandung dalam kemangi bisa memperkuat daya hidup sperma dan
mencegah kemandulan. Sementara bagi wanita, kemangi termasuk makanan sehat yang sangat bermanfaat. Kemangi kaya senyawa anetol dan boron yang merangsang hormone estrogen, sedangkan senyawa eugenolnya dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel telur (ovulasi), tannin, dan sengnya mengurangi sekresi cairan vagina. Zat triptofan bisa menunda monopause. Kemangi memang bukan sayuran biasa, jadi jangan remehkan kemangi.
Kemangi kaya akan betakaroten dan magnesium, betakaroten sendiri merupakan mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Selain menjaga dan memelihara kesehatan jantung, ternyata kemangi juga memiliki manfaat lain yang cukup besar.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang telah terbukti dihasilkan dari daun yang biasa menjadi lalapan saat kita makan tersebut:
  1. Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang telah terbukti mampu memperkuat dan memperpanjang masa hidup sperma dan terbukti pula dapat mencegah kemandulan.
  2. Daun kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya hormon androgen dan estrogen.
  3. Zat flavonoid seperti orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh. Sedangkan flavonoid seperti cineole, myrcene dan eugenol mempunyai manfaat sebagai antibiotik alami dan anti peradangan.
  4. Getah kemangi dapat digunakan sebagai obat sariawan dan sakit telinga.
  5. Daun kemangi dapat dikonsumsi untuk memperbanyak ASI, penenang, mengobati encok, dan penurun panas saat kita terserang demam.
  6. Daun kemangi juga dapat meningkatkan jumlah air seni, menghilangkan masuk angin dan obat batu berdahak (sebagai peluruh dahak).
  7. Mengkonsumsi daun tanaman ini juga dapat mengatasi masalah bau mulut dan bau badan.
  8. Asam aspartat, apigenin, arginin, dan boron dalam tanaman ini juga sudah diketahui khasiatnya. Senyawa sineol berkhasiat sebagai penenang, membantu mengatasi ejakulasi dini, merangsang aktifitas syaraf pusat, dan melebarkan pembuluh darah kapiler. (Caka)
Berikut beberapa cara singkat dan mudah yang dapat anda manfaatkan dari sayuran ini adalah:
  1. Panu, segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2X sehari.
  2. Sariawan, 50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2-3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
  3. Mual, Teh yang dibuat dari daun kemangi dapat digunakan untuk mengatasi mual, disentri atau menurunkan panas (sebagai antipiretik). Caranya, satu sendok makan daun kemangi kering diseduh dengan setengah cangkir air lalu minum. Bila perlu tambahkan madu sebagai pemanis.
  4. Nafas tak sedap, untuk mengurangi bau nafas yang tak sedap, sering-seringlah makan lalapan daun kemangi, daun kunir dan beluntas.
  5. Bau Badan dan Keringat, Tumbuh halus daun, biji dan akar kemangi secukupnya, lalu seduh dengan air panas sebanyak saring air seduhan lalu tambahkan gula aren secukupnya. Minum air seduhan pada pagi dan malam hari.
  6. Ejakulasi dini, peluruh gas perut, peluruh haid, peluruh ASI, panas dalam dan sariawan, Rebus daun kemangi segar atau kering sebanyak 15 gram dalam 2 gelas air selama 15 menit. Minum dua kali sehari masing-masing ½ gelas. Dan jika anda merasa terganggu dengan serangan nyamuk di malam hari, abu kemangi bisa digunakan untuk menghalau serangan tersebut. Nah setelah membacanya tau sendirikan apa kasiat daun kemangi.

Minggu, 25 Desember 2011

HASIL REFLEKSI KELOMPOK 7

KOMUNITAS
            Presentasi pada hari senin 19 Desember 2011 yang bertugas adalah kelompok 7 dimana kelompko ini diwakili oleh teman saya yang bernama, lisa , dian shofhatin, atia dan dimas. Dimana pada presentasi ini tema yang di angkat tentang komunitas dimana pelajaran yang saya ambil bahwa komunitas mempunyai arti kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Selain itu juga diterangkan mengenai interaksi yang terjadi pada sutu komunitas diman dujelaskan oleh mbak lisa bahwa interaksi yang terjadi dalam komunitas ada yang erat dan ada yang tidak erat dan dijelaskan mengenai interaksi dengan organism , interaksi dengan populasi dimana yang diambil contohnya adalah Alelopati dimana kelompok ini menjelaskan interaksi antarpopulasi, karena populasi tumbuhan yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi tumbuhan lain. Kemudian interaksi antar komunitas dan Interaksi Antar Komponen Biotik dengan Abiotik. Materi ini saja yang bisa saya pahami dari kelompok 7 kemudian setelah presentasi selesai dimana kelompok ini membuka sesi tanya jawab dimana saudara nani dan marta nur laila dimana pertanyaan dari nani yang ingin mengetahui lebih tentang  tentang formasi, asosiasi dan ekoton yang kemudian dijawab oleh kelompok 7 . Dimana formasi adalah tumbuhan hasil makroklimat, dan ini dikendalikan dan ditentukan batasnya oleh iklim saja, atau penempatan pada lingkungannya. Asosiasi lebih kepada hubungan antara organisme satu dengan yang lain dalam kelangsungan hidupnya dan memiliki tantangan.  Setelah itu saudara hendi pun membantu kelompok 7 karena saudara lisa kesulitan dalam menjawab soalnya dimana tambahan dari saudara hendy adalah secara konseptual ekoton merupakan pertemuan antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan sifat yang khas (batasan komunitas) missal ada daerah yang subur lalu terpisah akibat lava. Kemudian terbentuk komunitas baru didaerah lava yang sudah dingin. Daerah yang berada diantara komintas lama (yang tidak terkena lava) dengan komunitas baru (pada daerah lava) adalah komunitas batasan/ekoton.
            Kemudian saudari marta nur laili menanyakan tentang Interaksi antar organisme dalam komunita dimana ada interaksi yang sangat erat dan ada yang tidak, bagaimana penjelasan yang bisa anda berikan? Kemudian dari kelompok 7 menjelaskan yang interaksi erat , bahwa organisme tersebut sangat saling tergantung satu sama lain dan sangat membutuhkan dalam kehidupanya. Disini kelompok 7 mengambil sebuah contoh pada organisme harimau memangsa kijang dimana si harimau membutuhkan kijang untuk kelangsungan hidup (Predasi). Sedangkan pada hubungan yang tidak erat adalah suatu hubungan organisme yang merugikan pada organisme tersebut atau tidak memberikan manfaat sama sekali . dan contohnya yang diambil mengenai terjadinya  simbiosis parasitisme seperti pohon yang ditumpangi benalu dimana benalu ini dapat menghambat pertumbuhan pohon tersebut karena menyerap semua nutrisi yang ada dipohon tersebut. Dari presentasi kelompok 7 saya dapat mengambil begitu banyak materi tentang komunitas yang selama ini saya belum ketahui. Tetapi seharusnya dalam presentasi selanjutnya agar tidak menghabiskan waktu terlalu lama karena sangat menjenuhkan jika kita hanya berdiam diri mendengarkan tanpa adanya suatu kuis ataupun suatu metode pembelajaran yang bisa membangkitkan semangat kita dalam mengikuti presentasi.      
            Prediksi pada kelompok 8 yang membahas tentang metode analisis bisa menambah pengetahuan kita mengenai analisis vegetasi yang telah kita praktikumkan kemarin di coban rondo, semoga presentasi kelompok 8 lebih baik lagi dan bisa membawa peserta mengikuti alur presentasi.

Sabtu, 17 Desember 2011

REFLEKSI KELOMPOK 5 dan 6

KELOMPOK 5
LINGKUNGAN BIOTIK DAN ABIOTIK
(Faktor Edatik Tanah, Topografi, Faktor Lingkungan Biotik dan Interaksin)
Presentasi pada hari rabu tanggal 14 Desember 2011 dengan suasana yang berbeda yaitu tempat dilaboratorium biologi, dimana suasananya pada presentasi ini sangat menyenangkan karena pematerinya menguasai materi yang di sampaikan di depan sehingga saya pun bisa mengambil pelajaran mengenai tanah yangdisampaikan neni yang mempunyai pengertian campuran dari berbagai bahan mineral, bahan organic dan air yang menjadi pendukungnya. Selain itu juga yang bisa saya ambil dari presentasi yang disampaikan neni mengenai tanah dan bahan tanah dimana dibagi menjadi bahan mineral, bahan organic, udara dan air. Tetapi saya lupa selanjutnya yang diterangkan neni karena saya sibuk sendiri mencari bolpoin yang entah kemana hilangnya, atau dipinjem temen karena saya mau tanya mengenai tanah. Setelah nani kemudian susan aminah yang menjelaskan tentang tekstur tanah yang dibagi menjadi pasir, debu dan liat. Dan yang saya masih ingat mengenai struktur tanah yaitu Granular, Gumpal , Prisma , Tiang, Lempeng (Platy), Remah ( Singel). Dan yang persentasi yang ketiga yaitu Qurra’ayun dimana menjelaskan mengenai profil tanah yang mempunyai pengertian Suatu irisan melintang pada tubuh tanah, dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang dan lebar serta kedalaman tertentu sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan penelitian. Dan yang terakhir dijelaskan oleh ilham yang suaranya serba cepat sehingga saya pun binggung sendiri antara memperhatikan presentasi pemateri tetapi saya juga memperhatikan gerak ilham yang sangat lucu banget. Tetapi dengan kelucuanya saya bisa mengambil satu materi tentang factor lingkungan biotic dan interaksinya. Dimana dijelaskan interaksi tumbuhan dengan komunitas sangat saling mempengaru satu sama lain atau sangat mendukung satu sama lain. Setelah selesai presentasi sesi tanya jawabpun dimulai dimana teman saya indri, dimas dan hatta yang ditunjuk. Padahal dari awal saya sudah mempersiapakan pertanyaan dengan sebaik mungkin tapi saying tidak dipangil namaku mungkin kurang beruntung saja. Dimana pertanyaan indri mengapa pada lapisan tanah yang paling bawah jumlah mikroorganisme semakin sedikit? Kemudian dijawab karena pada lapisan tanah yang paling bawah sudah tidak mengandung mineral,sehingga mikroorganisme tidak dapat hidup . karana semakin kebawah maka semakin sedikit mikroorganisme. Kemudian untuk pertanyaan dimas saya tidak memperhatikan karena saya lagi menyuting kondisi ruangan dimana buat fidio yang ditugaskan oleh pak husamah. Kemudian pertanyaan hatta apakah air bisa menembus sampai lapisan tanah yang paling bawah kemudian bagaimana sirkulasi air merembes ke tanah yang paling bawah ? Dari pertanyaan itu dijelaskan apabila air itu sudah berada pada daerah atas dari tempat yang kedap air maka air tersebut tidak bisa meresap tetapi akan mengumpul pada daerah tersebut,dan bisanya dimanfaatkan manusia sebagai sumur selain itu juga air akan mengikiuti siklus pori-pori atau resapaan yang bisa di bawa ke sumber mata air. Sehingga dari presentasi kelompok 5 ini saya bisa banyak mempelajari tentang tektur tanah, dll
KELOMPOK 6
EKOLOGI TUMBUHAN POPULASI
Pada presentasi kelompok 6 diterangkan oleh teman saya yang bernama, berlian pratama, siti sholikah, risa lilies dan fitri dimana kelompokini membhas tentang populasi yang dijelaskan oleh siti sholikah yang mempunyai pengertian kumpulan individu dari suatu jenis organisme. Pengertian ini dikemukakan untuk menjelaskan bahwa individu-individu suatu jenis organisme dapat tersebar luas di muka bumi. Selain itu juga diterangkan mengenai spesies yang menurut mellet yang mendefenisikan seperti ini populasi tunggal yang berkembang menjadi dua garis keturunan tanpa terjadinya pertukaran material genetik. Tetapi setelah siti menjelaskan kemudian dilanjutkan lisa dan berlian saya tidak mengerti apa maksud dari persentasi yang dibawakan karena banyak sekali pengertian yang panjang – panjang sehingga saya tidak bisa focus dalam dalam mengikuti presentasi kelompok 6. Selain itu seharusnya dalam presentasi di usahakan jangan membaca terlalu banyak yang ada di power poin karena yang saya lihat kemarin untuk power poin kelompok 6 banyak sekali materi yang ada di slaid seperti pindahan dari makalah dan tidak di rangkum sama sekali. Dan persentasi yang terakhir di sampaikan oleh fitri yang menjelaskan tentang Pertumbuhan eksponsial, Pertumbuhan sigmoid dan Fluktuasi populasi.selain itu juga menerangkan tentang penyebaran populasi Jenis endemic dan kosmopolit dimana faktor yang mempengaruhi persebaran jenis endemik dan kosmopolit. Seperti keadaan iklim yang mencakup curah hujan, suhu, jenis tanah dan topografi.
Setelah presentasi selesai khasan dan mbak dista melontarkan pertanyaan dimana pertanyaan dari mbak dista factor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan kurfa sigmoid. Kemudian pertanyaan mbak dista dijawab oleh fitri bahwa tidak ada factor yang mempengaruhi atau yang membatasi tanaman tersebut. Untuk tumbuhan karenatanaman tersebut berada pad lingkungan ideal atau selalu mengalami pertumbuhan. Kemudian pertanyaan dari khasan apakah penyebaran umur dan populasi biotik merupakan karakteristik populasi? Jawaban dari kelompok enam yang dijawab mbak siti penyebaran umur dan populasi biotik juga merupakan karakteristik populasi secara umum. Dari persentasi kelompok enam saya banyak mendapatkan informasi tentang populasi dan factor penyebaranya.

Minggu, 11 Desember 2011

REFLEKSI KELOMPOK 3 & 4

PEGARUH CAHAYA DAN SUHU TERHADAP PROSES PERTUMBUHAN TANAMAN(LINGKUNGAN (ABIOTIK)
Presentasi pada hari senin tanggal 5 desember 2011 yang di sampikan kelompok tiga yaitu teman saya yaitu Eka Rahma, Veni, dan priska dimana dalam proses penyampaian materi ketiga teman saya menjelaskan mengenai lingkungan abiotik yang mempunyai pengertian Segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme dimana komponen abiotik yaitu komponen yang tidak bernyawa seperti matahari, suhu, tanah , udara, dll pengertian diatas disampaikan teman saya yang benama eka, tetapi setelah Veni menjelaskan materi yang telah disajikan oleh kelompoknya saya yang berada didepan malah bercanda dengan pak husamah sehingga dalam penyampaian materi yang di bawakan veni saya tidak bisa begitu focus, tetapi ada yang saya ambil materi sedikit yaitu tentang pembagian tentang peranan cahaya pada tumbuhan yang dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : fotoperiodism, fotoenergetic, fotomorfogenesis, dan fototropisme. Dan yang sangat berkesan ketika teman saya menjelaskan mengenai video yang menjelaskan Fotoenergetic dimana dijelaskan suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang berklorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energi matahari (dalam bentuk foton) ditangkap dan diubah menjadi energi kimia (ATP dan NADPH). Sehingga saya membayangkan betapa besar kekuasaan allah yang belum kita sadari yang terdapat pada tumbuhan matahari dimana bungganya membelok kearah datangnya matahari. Sehingga setelah saya mendapatkan materi yang di sampaikan. Saya mengerti banyak hal yang belum saya ketahui tentang tumbuhan. Selain itu juga pertama kali ini saya melihat kelemahan pak husamah yang secara terang – terangan meminta video kelompok 3 yang katanya sangat bagus. Dan yang terakhir saya ingat tentang materi Kerusakan tanaman terhadap suhu ekstrim yang telah di bagi menjadi 4 bagian yaitu : Sufokasi (suffocation), Desikasi (desiccatio) , Heaving, Chilling.
KELOMPOK 4
ATMOSFER DAN AIR SEBAGAI LINGKUNGAN ABIOTIK YANG MEMPENGARUHI EKOLOGI TUMBUHAN
Dari kelompok 4 yang telah disampaikan teman saya yang bernama, eka, anik, finda, dan cantika dimana kelompok ini menjelaskan mengenai Atmosfer bertindak sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas keruang angkasa pada malam hari. Selain itu kelompok ini menjelaskan tentang lapisan Atmosfer yang terdiri dari Troposfer , Stratosfer, Mesosfer, Thermosfer, Eksosfer. Selain itu juga kelompok ini menjelaskan dengan video mengenai proses terjadinya hujan. Tetapi saya tidak mengerti apa yang di video tersebut karena saya dari awal sudah tertawa dengan lagunya yang memakai lagu DORAEMON sehingga saya tidak focus untuk melihat keterangan terjadinya hujan tetapi fukus dengan mendengarkan lagunya. Saran saya dalam system pembelajatan jangan kita memberikan hal – hal yang membuat peserta didik tidak mendengarkan pematerinya tetapi malah fokos dengan lagu yang sangat lucu tersebut. Tetapi yang bisa saya ambil dari kelompok ini adalah siklus hidrologi terus bergerak secara kontinue dalam tiga cara yang berbeda: yaitu Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan, Infiltrasi, dan Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau, makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Selain itu juga video yang diterangkan mengenai atmosfer sangat bagus sekali sehingga saya mengetahui secara jelas dan memahami juga tentang atmosfer. Yang sangat berkesan yaitu ricuhnya suasana diskusi ketika hendy melontarkan sebuah pertanyaan yang dilontarkan kepada kelompok 4 tetapi dengan bantuan bapak husamah untuk memahami makalah kelompoknya . sehingga saudari ika bisa menjelaskan apa yang di tanyakan oleh saudara hendy.

REFLEKSI KELOMPOK 1 dan 2

PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI TUMBUHAN
Dalam diskusi tentang pengertian dasar dalam ekologi tumbuhan yang telah di jelaskan kelompok 1 . Saya dapat mengetahui bahwa ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia adalah bagian dari alam. Struktur mencirikan keadaan sistem tersebut. Fungsi menggambarkan hubungan sebab akibatnya. Selain itu juga kelompok ini menjelasakan tentang Tujuan kita mempelajari ekologi Tumbuhan yaitu Agar kita mengetahui teknik dan cara yang tepat untuk memanfaatkan apa yang ada di dunia ini dengan sebaik-baiknya.
Pemateri juga menjelaskan mengenai Sejarah dan perkembangan ilmu ekologi yang dibagi menjadi :
  1. Evolusi Ekologi
  2. Ekologi manusia
  3. Ekologi Global
  4. Ekologi Komunitas
  5. Ekologi Tingkah Laku
Dimana ekologi komunitas dibagi menjadi :
  1. Ekologi Vegetasi
  2. Ekologi Hewan
  3. Ekologi Abiotik
Dalam diskusi kelompok 1 sangat menarik sekali karena anak- anak antusias dalam mengikuti kegiatan proses diskusi dimana satu sama lain memperhatikan dan memberi masukan untuk mendapatkan solusi yang bagus untuk diambil yang baik. Selain itu juga materi yang disampaikan oleh saudari indri yang menjelaskan mengenai Hutan kota adalah ruang terbuka yang ditumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan.
  • Hutan Kota Pemukiman
  • Hutan Kota Industri
  • Hutan Kota Wisata/Rekreasi
  • Hutan Kota Konservasi
  • Hutan Kota Pusat Kegiatan

KELOMPOK 2
TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN
Untuk kelompok 2 saya dan rekan saya yang bernama Novit dan Tetty yang telah menjelaskan tumbuhan dalam lingkungan . Dsimana dalam proses penyampaian materi yang telah dilaksanakan pada hari senin tanggal 28 Novenber 2011 sebagai momentum pada diri saya sendiri karena tidak menduga presentasi yang kami laksanakan di video oleh bapak husamah sehingga jujur saya tidak bisa menjelaskan dengan leluasa dan gerogi dengan semuanya sehingga saya berfikir bisa stress saya seperti pada topic kelompok kami yang juga membahas tentang tumbuhan stress.
Tetapi dengan keyakinan bahwa kami mampu untuk memberikan materi kepada teman – teman sehingga saya dan rekan saya menjelaskan tentang lingkungan ekologi antara faktor biotik dan abiotik sangat saling terkait antara satu dengan yang lain sehingga lingkungan hidup tanaman dibagi dalam dua kelompok besar lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional,  sedangkan yang ke dua adalah lingkungan mikro adalah lingkungan yang paling dekat dengan tanaman yang secara potensial berpengaruh terhadap organ tersebut, jadi merupakan suatu lingkungan dimana tumbuhan harus bertanggap.
Saya sendiri yang menjelaskan mengenai Stres pada tumbuhan yang merupakan suatu kondisi lingkungan yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan dimana stress dibagi menjadi :
1. Stres biotik,
Strategi tumbuhan terhadap herbivore.
2. Stres abiotik
a. Strategi tumbuhan terhadap kelebihan air.
b. Strategi tumbuhan terhadap kekurangan air.
c. Strategi tumbuhan terhadap salinitas.
d. Strategi tumbuhan terhadap suhu
  e. Strategi tumbuhan terhadap kekurangan oksigen
f. Strategi tumbuhan terhadap cahaya
Adaptasi
Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup
dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Adaptasi terbagi 3, yaitu:
  1. Adaptasi morfologi (perubahan bentuk dan struktur tubuh )
Xeroflt , yaitu tumbuhan yang menyesuaikan firi dengan lingkungannya yang kering , contohnya kaktus.
  1. Adaptasi fisiologi (penyesuaian yang meliputi fungsi alat-alat tubuh.)
  2. Adaptasi tingkah laku (perubahan tingkah laku)
Contohnya :Pengguguran daun pada musim kemarau yang panjang, berguna untuk mengurangi penguapan . Terjadi pada tumbuhan Jati
Dalam diskusi yang kami lakukan banyak hal kekuranganya karena pertanyaan dari pranoto yang ingin mengetahui alat pengukur stress pada tumbuhan tidak bisa saya jelaskan dengan begitu gamblang karena saya dan rekan saya tidak bias menjelaskan apa nama alat tersebut. Selain itu juga konsep dalam pengertian niche kelompok kami tidak bias menjelaskan secara terperinci sehingga kelompok kami pun dibantu Bapak husamah mengenai penjelasan niche dimana pengertian niche yang dimaksud pak husamah yaitu cara tumbuhan survive dalam habitatnya atau pola hidup tanaman dan fungsinya bagi lingkungan serta makhluk hidup disekitarnya.

Minggu, 04 Desember 2011

TUGAS RESUM

KELOMPOK 1
PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI TUMBUHAN


Menurut Odum dan Cox (1971), ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia adalah bagian dari alam. Struktur mencirikan keadaan sistem tersebut. Fungsi menggambarkan hubungan sebab akibatnya. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi organisme di alam.
Sedangkan secara keseluruhan ekologi tumbuhan adalah ilmu yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara tumbuhan dengan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok tumbuhan. Tujuan kita mempelajari ekologi Tumbuhan yaitu  Agar kita mengetahui teknik dan cara yang tepat untuk memanfaatkan apa yang ada di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Karena sesungguhnya Allah telah memberi peluang kepada kita melalui hasil ciptaannya. Namun, tentunya kita juga perlu menjaga lingkungan (hasil ciptaannya) sebagai wujud rasa syukur kepada-Nya.
Sejarah dan perkembangan ilmu ekologi dibagi menjadi :
1.      Evolusi Ekologi
2.      Ekologi manusia
3.      Ekologi Global
4.      Ekologi Komunitas
5.      Ekologi Tingkah Laku
Dimana ekologi komunitas dibagi menjadi :
1.      Ekologi Vegetasi
2.      Ekologi Hewan
3.      Ekologi Abiotik
Pendekatan dalam Ekologi tumbuhan dibagi menjadi autekologi dan sinekologi :
Ø  Sinekologi berkembangan dari Geografi Tumbuhan, yang mengkaji pada tingkat komunitas. Sinonim dari Sinekologi adalah Ekologi komunitas, Filososiologi, Geobotani, Ilmu Vegetasi dan Ekologi Vegetasi. Sinekologi mengkaji komunitas tumbuhan
Ø  Autekologi (Ekologi Spesies)
Bagian dari ekologi tumbuhan yang mengkaji masalah adaptasi dan tingkah laku spesies atau populasi dalam kaitannya dengan lingkungannya.
Manfaat dan Aspek Terapan
1.       Pertanian
Definisi pertanian organik yang dikenal pada saat ini dikeluarkan oleh IFOAM dan Departemen Pertanian Amerika Serikat. Menurut IFOAM (FAO,1998) tujuan, prinsip dari pertanian organik dan prosesnya berdasarkan sejumlah prinsip penting dan ide-ide, yaitu : Memproduksi makanan dengan gizi berkualitas tinggi

2.       Perairan
Taman pengelolaan limbah Budidaya air untuk keperluan makanan, melibatkan ekosistem yang sangat berbeda dengan budidaya untuk keperluan pemancingan. Budi daya air yang diatur secara demikian dapat membantu mengubah polusi menjadi sebuah sumber daya
3.      Kehutanan
Memperbaiki klasifikasi lahan hutan melalui klasifikasi ulang beberapa daerah seperti hutan lindung
4.      Perkotaan
      Hutan kota adalah ruang terbuka yang ditumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan.
      Hutan Kota Pemukiman
      Hutan Kota Industri
      Hutan Kota Wisata/Rekreasi
      Hutan Kota Konservasi
      Hutan Kota Pusat Kegiatan

KELOMPOK 2
TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN

Dalam lingkungan ekologi  antara faktor biotik dan abiotik sangat saling terkait antara satu dengan yang lain sehingga lingkungan hidup tanaman dibagi dalam dua kelompok besar lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional,  sedangkan yang ke dua adalah lingkungan mikro adalah lingkungan yang paling dekat dengan tanaman yang secara potensial berpengaruh terhadap organ tersebut, jadi merupakan suatu lingkungan dimana tumbuhan harus bertanggap.
Faktor pembatas hukum minimal Liebig menyatakan bahwa jumlah bahan utama yang dibutuhkan apabila mendekati keadaan minimum kritis cendrung menjadi pembatas. Ditambahkannya bahwa cahaya, suhu, zat makanan dan unsur-unsur utama meyebabkan hilangnya vegetasi pada ketinggian tertentu di pegunungan atau hilangnya beberapa tumbuhan dalam wilayah yang dinaungi.sedangkan Jarak antara kedua batas nilai minimum dan maksimum lingkungan ini menunjukkan batas toleransi. Konsep pengaruh batas maksimum maupun minimum bersama-sama dimasukkan ke dalam Hukum Toleransi oleh Shelford dalam tahun 1913.
Factor pembatas juga di bagi menjadi factor abiotik dan biotic yaitu:
1.      Factor Abiotic adalah lingkungan yang tidak bernyawa seperti cahaya, tanah , suhu, sinar matahari, air dll
2.      Factor biotic adalah factor lingkungan yang bernyawa, seperti populasi, ekosistem, komunitas, individu .
Niche (Relung Ekologi) merupakan tempat makhluk hidup berfungsi di habitatnya, bagaimana cara hidup, atau peran ekologi makhluk hidup tersebut. Jadi pada dasarnya makhluk hidup secara alamiah akan memilih habitat dan relung ekologinya sesuai dengan kebutuhannya, dalam arti bertempat tinggal, tumbuh berkembang dan melaksanakan fungsi ekologi pada habitat yang sesuai dengan kondisi lingkungan (misalnya iklim), nutrien, dan interaksi antara makhluk hidup yang ada.
           Stres merupakan suatu kondisi lingkungan yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan
1. Stres biotik,
     Strategi tumbuhan terhadap herbivore.
 2. Stres abiotik
     a. Strategi tumbuhan terhadap kelebihan air.
     b. Strategi tumbuhan terhadap kekurangan air.
     c. Strategi tumbuhan terhadap salinitas.
     d. Strategi tumbuhan terhadap suhu
     e. Strategi tumbuhan terhadap kekurangan oksigen
     f. Strategi tumbuhan terhadap cahaya
Adaptasi
      Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup
      dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Adaptasi terbagi 3, yaitu:
a.       Adaptasi morfologi (perubahan bentuk dan struktur tubuh )
Xeroflt , yaitu tumbuhan yang menyesuaikan firi dengan lingkungannya yang kering , contohnya kaktus.
b.      Adaptasi fisiologi (penyesuaian yang meliputi fungsi alat-alat  tubuh.)
c.       Adaptasi tingkah laku (perubahan tingkah laku)
Contohnya :Pengguguran daun pada musim kemarau yang panjang, berguna untuk mengurangi penguapan . Terjadi pada tumbuhan Jati
Indikator ekologi adalah suatu alat ukur alam mendiami tempat itu. Saat  makhluk hidup tersebut tidak dapat bertahan pada suatu lingkungan.