Nama latin : Ocimum basilicum L
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum sanctum L.
Morfologi : Tanaman kemangi mempunyai tinggi 60–70cm; batang halus dengan daun pada setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di permukaan bagian bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati.
Nama daerah : Kemangi; Kemangen; Surawung
Habitat: Tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 1300 m dpl.
Kandungan kimia: Eugenol; Sineol; Metilkhavikol; Protein; Kalsium
Khasiat: Diaforetikum
Kemangi yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena tumbuhnya menyemak, kemangi dikelompokkan dalam kelompok basil semak. Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam sajian khas Betawi, seperti laksa ataupun nasi ulam. Di Jawa Barat, kemangi alias surawung digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun karedok. Sementara di daerah Jawa Timur, daun kemangi disajikan dengan nasi krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan bumbu pesmol yang rasanya kurang pas dan juga kurang nikmat tanpa daun kemangi. Dalam khazanah masakan khas Menado — seperti bubur gurih komplet — dibubuhi kemangi sebagai pelengkap sajian.
Menurut ”Daftar Komposisi Bahan Makanan” Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A. Setiap 100 g daun kemangi terkandung 5.000 SI vitamin A. Kelebihan lainnya, kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral kalsium dan fosfor, yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi. Bangsa Indonesia telah lama mengenal kemangi sebagai makanan fungsional yang lezat sekaligus berkhasiat obat. Secara turun-temurun, kemangi dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung atau masuk angin. Apabila bayi dan balita Anda menderita kembung atau demam, oleskan saja remasan kemangi bersama bawang merah dan minyak kelapa pada bagian perut, dada, dan punggung.
Apabila kita menghadapi masalah-masalah dengan bau badan, bau mulut, atau ASI macet, dapat diatasi dengan membiasakan diri mengonsumsi lalap kemangi segar. Cara lainnya, minum air perasan daun kemangi yang telah dihaluskan bersama daun beluntas dan daun kunyit. Dalam buku ”A Dictionary of Practical Material Medical”, John Henry M. menyebutkan, sari daun kemangi berkhasiat menyembuhkan diare, nyeri payudara, batu ginjal, gangguan pada vagina, dan juga dapat mengatasi albuminaria, yaitu adanya konsentrasi albumin di dalam urin. Menurut tim peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, AS, daun kemangi terbukti ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan ginjal. Mereka pun mengemukakan keampuhan pengobatan menggunakan daun kemangi, yaitu dapat mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Selain itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk.
Sejak zaman dahulu, kemangi disuling untuk diambil sari minyak atsirinya. John Henry menggolongkan minyak kemangi sebagai minyak atsiri tinggi. Artinya, aroma kemangi segera hilang setelah 24 jam dioleskan ke tubuh. Sebagai perbandingan, minyak atsiri katagori sedang, akan hilang aromanya setelah 3 hari dioleskan, sedangkan minyak atsiri katagori rendah, aromanya hilang setelah seminggu. Minyak atsiri kemangi dapat digunakan untuk pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi dapat meringankan dan menyegarkan tubuh. Namun,
wanita hamil dilarang menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran.
Selain itu, minyak kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan kepala (seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf, insomia). Bagi pria, kemangi ada juga manfaatnya. Senyawa 1-8 sineol dalam kemangi dapat mengatasi masalah ejakulasi prematur. Apigenin fenkhona dan eugenol-nya dapat memudahkan terjadinya ereksi. Sementara zat arginin yang terkandung dalam kemangi bisa memperkuat daya hidup sperma dan
mencegah kemandulan. Sementara bagi wanita, kemangi termasuk makanan sehat yang sangat bermanfaat. Kemangi kaya senyawa anetol dan boron yang merangsang hormone estrogen, sedangkan senyawa eugenolnya dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel telur (ovulasi), tannin, dan sengnya mengurangi sekresi cairan vagina. Zat triptofan bisa menunda monopause. Kemangi memang bukan sayuran biasa, jadi jangan remehkan kemangi.
Kemangi kaya akan betakaroten dan magnesium, betakaroten sendiri merupakan mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Selain menjaga dan memelihara kesehatan jantung, ternyata kemangi juga memiliki manfaat lain yang cukup besar.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang telah terbukti dihasilkan dari daun yang biasa menjadi lalapan saat kita makan tersebut:
Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang telah terbukti mampu memperkuat dan memperpanjang masa hidup sperma dan terbukti pula dapat mencegah kemandulan.
Daun kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya hormon androgen dan estrogen.
Zat flavonoid seperti orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh. Sedangkan flavonoid seperti cineole, myrcene dan eugenol mempunyai manfaat sebagai antibiotik alami dan anti peradangan.
Getah kemangi dapat digunakan sebagai obat sariawan dan sakit telinga.
Daun kemangi dapat dikonsumsi untuk memperbanyak ASI, penenang, mengobati encok, dan penurun panas saat kita terserang demam.
Daun kemangi juga dapat meningkatkan jumlah air seni, menghilangkan masuk angin dan obat batu berdahak (sebagai peluruh dahak).
Mengkonsumsi daun tanaman ini juga dapat mengatasi masalah bau mulut dan bau badan.
Asam aspartat, apigenin, arginin, dan boron dalam tanaman ini juga sudah diketahui khasiatnya. Senyawa sineol berkhasiat sebagai penenang, membantu mengatasi ejakulasi dini, merangsang aktifitas syaraf pusat, dan melebarkan pembuluh darah kapiler. (Caka)
Berikut beberapa cara singkat dan mudah yang dapat anda manfaatkan dari sayuran ini adalah:
Panu, segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2X sehari.
Sariawan, 50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2-3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
Mual, Teh yang dibuat dari daun kemangi dapat digunakan untuk mengatasi mual, disentri atau menurunkan panas (sebagai antipiretik). Caranya, satu sendok makan daun kemangi kering diseduh dengan setengah cangkir air lalu minum. Bila perlu tambahkan madu sebagai pemanis.
Nafas tak sedap, untuk mengurangi bau nafas yang tak sedap, sering-seringlah makan lalapan daun kemangi, daun kunir dan beluntas.
Bau Badan dan Keringat, Tumbuh halus daun, biji dan akar kemangi secukupnya, lalu seduh dengan air panas sebanyak saring air seduhan lalu tambahkan gula aren secukupnya. Minum air seduhan pada pagi dan malam hari.
Ejakulasi dini, peluruh gas perut, peluruh haid, peluruh ASI, panas dalam dan sariawan, Rebus daun kemangi segar atau kering sebanyak 15 gram dalam 2 gelas air selama 15 menit. Minum dua kali sehari masing-masing ½ gelas. Dan jika anda merasa terganggu dengan serangan nyamuk di malam hari, abu kemangi bisa digunakan untuk menghalau serangan tersebut. Nah setelah membacanya tau sendirikan apa kasiat daun kemangi.