Minggu, 04 Desember 2011

TUGAS RESUM

KELOMPOK 1
PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI TUMBUHAN


Menurut Odum dan Cox (1971), ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia adalah bagian dari alam. Struktur mencirikan keadaan sistem tersebut. Fungsi menggambarkan hubungan sebab akibatnya. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi organisme di alam.
Sedangkan secara keseluruhan ekologi tumbuhan adalah ilmu yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara tumbuhan dengan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok tumbuhan. Tujuan kita mempelajari ekologi Tumbuhan yaitu  Agar kita mengetahui teknik dan cara yang tepat untuk memanfaatkan apa yang ada di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Karena sesungguhnya Allah telah memberi peluang kepada kita melalui hasil ciptaannya. Namun, tentunya kita juga perlu menjaga lingkungan (hasil ciptaannya) sebagai wujud rasa syukur kepada-Nya.
Sejarah dan perkembangan ilmu ekologi dibagi menjadi :
1.      Evolusi Ekologi
2.      Ekologi manusia
3.      Ekologi Global
4.      Ekologi Komunitas
5.      Ekologi Tingkah Laku
Dimana ekologi komunitas dibagi menjadi :
1.      Ekologi Vegetasi
2.      Ekologi Hewan
3.      Ekologi Abiotik
Pendekatan dalam Ekologi tumbuhan dibagi menjadi autekologi dan sinekologi :
Ø  Sinekologi berkembangan dari Geografi Tumbuhan, yang mengkaji pada tingkat komunitas. Sinonim dari Sinekologi adalah Ekologi komunitas, Filososiologi, Geobotani, Ilmu Vegetasi dan Ekologi Vegetasi. Sinekologi mengkaji komunitas tumbuhan
Ø  Autekologi (Ekologi Spesies)
Bagian dari ekologi tumbuhan yang mengkaji masalah adaptasi dan tingkah laku spesies atau populasi dalam kaitannya dengan lingkungannya.
Manfaat dan Aspek Terapan
1.       Pertanian
Definisi pertanian organik yang dikenal pada saat ini dikeluarkan oleh IFOAM dan Departemen Pertanian Amerika Serikat. Menurut IFOAM (FAO,1998) tujuan, prinsip dari pertanian organik dan prosesnya berdasarkan sejumlah prinsip penting dan ide-ide, yaitu : Memproduksi makanan dengan gizi berkualitas tinggi

2.       Perairan
Taman pengelolaan limbah Budidaya air untuk keperluan makanan, melibatkan ekosistem yang sangat berbeda dengan budidaya untuk keperluan pemancingan. Budi daya air yang diatur secara demikian dapat membantu mengubah polusi menjadi sebuah sumber daya
3.      Kehutanan
Memperbaiki klasifikasi lahan hutan melalui klasifikasi ulang beberapa daerah seperti hutan lindung
4.      Perkotaan
      Hutan kota adalah ruang terbuka yang ditumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan.
      Hutan Kota Pemukiman
      Hutan Kota Industri
      Hutan Kota Wisata/Rekreasi
      Hutan Kota Konservasi
      Hutan Kota Pusat Kegiatan

KELOMPOK 2
TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN

Dalam lingkungan ekologi  antara faktor biotik dan abiotik sangat saling terkait antara satu dengan yang lain sehingga lingkungan hidup tanaman dibagi dalam dua kelompok besar lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional,  sedangkan yang ke dua adalah lingkungan mikro adalah lingkungan yang paling dekat dengan tanaman yang secara potensial berpengaruh terhadap organ tersebut, jadi merupakan suatu lingkungan dimana tumbuhan harus bertanggap.
Faktor pembatas hukum minimal Liebig menyatakan bahwa jumlah bahan utama yang dibutuhkan apabila mendekati keadaan minimum kritis cendrung menjadi pembatas. Ditambahkannya bahwa cahaya, suhu, zat makanan dan unsur-unsur utama meyebabkan hilangnya vegetasi pada ketinggian tertentu di pegunungan atau hilangnya beberapa tumbuhan dalam wilayah yang dinaungi.sedangkan Jarak antara kedua batas nilai minimum dan maksimum lingkungan ini menunjukkan batas toleransi. Konsep pengaruh batas maksimum maupun minimum bersama-sama dimasukkan ke dalam Hukum Toleransi oleh Shelford dalam tahun 1913.
Factor pembatas juga di bagi menjadi factor abiotik dan biotic yaitu:
1.      Factor Abiotic adalah lingkungan yang tidak bernyawa seperti cahaya, tanah , suhu, sinar matahari, air dll
2.      Factor biotic adalah factor lingkungan yang bernyawa, seperti populasi, ekosistem, komunitas, individu .
Niche (Relung Ekologi) merupakan tempat makhluk hidup berfungsi di habitatnya, bagaimana cara hidup, atau peran ekologi makhluk hidup tersebut. Jadi pada dasarnya makhluk hidup secara alamiah akan memilih habitat dan relung ekologinya sesuai dengan kebutuhannya, dalam arti bertempat tinggal, tumbuh berkembang dan melaksanakan fungsi ekologi pada habitat yang sesuai dengan kondisi lingkungan (misalnya iklim), nutrien, dan interaksi antara makhluk hidup yang ada.
           Stres merupakan suatu kondisi lingkungan yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan
1. Stres biotik,
     Strategi tumbuhan terhadap herbivore.
 2. Stres abiotik
     a. Strategi tumbuhan terhadap kelebihan air.
     b. Strategi tumbuhan terhadap kekurangan air.
     c. Strategi tumbuhan terhadap salinitas.
     d. Strategi tumbuhan terhadap suhu
     e. Strategi tumbuhan terhadap kekurangan oksigen
     f. Strategi tumbuhan terhadap cahaya
Adaptasi
      Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup
      dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Adaptasi terbagi 3, yaitu:
a.       Adaptasi morfologi (perubahan bentuk dan struktur tubuh )
Xeroflt , yaitu tumbuhan yang menyesuaikan firi dengan lingkungannya yang kering , contohnya kaktus.
b.      Adaptasi fisiologi (penyesuaian yang meliputi fungsi alat-alat  tubuh.)
c.       Adaptasi tingkah laku (perubahan tingkah laku)
Contohnya :Pengguguran daun pada musim kemarau yang panjang, berguna untuk mengurangi penguapan . Terjadi pada tumbuhan Jati
Indikator ekologi adalah suatu alat ukur alam mendiami tempat itu. Saat  makhluk hidup tersebut tidak dapat bertahan pada suatu lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar